Jember
Saturday, March 9, 2024
Pemain Voli Asal Jember Bersinar di Korea Selatan
Megawati Hangestri Pertiwi
Profil Megawati Hangestri, Alumnus UKK Jadi Bintang di Klub Voli Red Sparks Korea
Rabu, 28 Feb 2024 10:00 WIB
Nama Megawati Hangestri Pertiwi terus meramaikan dunia maya. Pasalnya, atlet bola voli asal Indonesia yang memperkuat klub Daejeon JungKwanJang Red Sparks ini senantiasa tampil prima dalam setiap pertandingan di Liga Voli Korea 2023-2024.
Alumnus Universitas Kahuripan Kediri (UKK) ini awalnya diragukan bisa bersaing di KOVO V-League. Namun, Megawati yang berposisi sebagai opposite ini bermain gemilang dengan smash yang tajam.
Poin demi poin berhasil disumbangkan pemain yang dijuluki Megatron ini untuk klubnya. Ia bahkan masuk 10 besar top skor Liga Voli Korea. Menjelang akhir Februari 2024, Megawati sudah mencetak hampir 700 poin untuk Red Sparks.
Megawati Hangestri Punya Gelar Sarjana Manajemen
Megawati Hangestri lahir di Jember, 20 September 1999. Mirip dengan pemain voli lainnya, Megawati memiliki tinggi badan di atas rata-rata yakni 185 cm.
Menekuni voli sejak usia 14 tahun, Megawati memulai karier volinya di klub Surabaya Bank Jatim pada 2015. Melansir dari arsip detik.com, barulah Megawati berganti tim ke Jakarta Pertamina Energi Putri pada 2015-2017, Jakarta BNI 46 Putri pada 2018-2019, dan Jakarta Pertamina Fastron pada 2022 dan 2023.
Megawati juga beberapa kali membela tim asal mancanegara, seperti klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech pada 2020-2021 dan Vietnam Ha Phu Thanh Hoa pada 2022. Pada 2023, barulah ia bertandang ke Korea Selatan untuk bermain dengan klub Daejeon CheongKwanJang Red Sparks hingga saat ini.
Meski sibuk bertanding sebagai atlet voli, Megawati tetap menunaikan kewajiban belajarnya. Menurut laman PDDikti, Megawati berhasil meraih gelar S1 Manajemen di Universitas Kahuripan Kediri pada tahun 2020.
Usai debutnya pada 2023, nama Megawati terus melejit. Kemampuan dan performanya membuat media Korea Selatan kagum.
Artikel media Korea Selatan, OSEN, memuji performa Megawati sebagai pemain baru Red Sparks. Klub Red Sparks yang sempat terpuruk pada musim lalu mulai bangkit kembali berkat Megawati dan pemain baru lainnya, Giovanna.
Tak hanya di Korea Selatan, Tanah Air Megawati juga memuji bintang voli itu. Performa Megawati Hangestri memukau para pecinta voli Indonesia.
Sumber :
https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7215066/profil-megawati-hangestri-alumnus-ukk-jadi-bintang-di-klub-voli-red-sparks-korea.
Friday, February 23, 2024
Syafiq Riza Basalamah
Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc., M.A. (lahir 15 Desember 1977) adalah seorang ustadz Salafi, dosen, dan penulis yang berasal dari Jember. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad. Ia dikenal dari banyak video ceramah-ceramah di media sosialnya. Lulusan Universitas Islam Madinah ini meraih predikat cum laude sejak sarjana hingga doktoral.
Silsilah dan kehidupan awal
Bernama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim bin Zaid Basalamah, ia dilahirkan di Jember pada 15 Desember 1977. Basalamah adalah salah satu marga Arab Hadramaut, Yaman. Ia mengaku bahwa kakek buyutnya, Salim bin Zaid Basalamah berhijrah dari Yaman menuju Hindia Belanda sebelum 1900-an.
Kapal yang ditumpangi Salim berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat. Di Padang, Salim menikahi seorang wanita Minangkabau serta sempat bekerja di pelabuhan dan menjadi guru mengaji.
Salim bin Zaid Basalamah wafat dan dikuburkan di Padang, tetapi tidak diketahui lagi lokasinya. Sepeninggal Salim, anak-anaknya pindah ke Batavia (kini Jakarta). Menurut ayah Syafiq, kakek Syafiq dan saudara-saudara kakeknya masih bisa berbahasa Minang, diketahui dari panggilan ammi (Indonesia: paman) Padang.
Pendidikan
Syafiq mengenyam pendidikan di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso. Dia lulus dari madrasah tsanawiyah pada 1993 dan madrasah aliyah di pesantren itu pada 1996. Setelah lulus sekolah, ia mengambil program Diploma 1 (D1) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan lulus pada 1998.
Sesudah lulus dari LIPIA, Syafiq diterima masuk Universitas Islam Madinah. Ia terlebih dahulu mengikuti Program Bahasa (Syu'batul Lughah) di universitas itu dan tamat 1999. Kemudian, ia lulus menempuh studi sarjana (S1) pada 2003, magister (S2) pada 2007, dan doktoral (S3) pada 2013 di Jurusan Dakwah Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah dengan semuanya meraih predikat cum laude.
Disertasinya berjudul Peran Lembaga dan Organisasi Islam dalam Membendung Kristenisasi di Indonesia (Arab: Juhuudu Al Muassasaat wal Hai’aat Al Islaamiyyah Fi Indonesia Fi At Tashoddi Li At Tanshiir). Ia berhasil mempertahankan disertasi di depan tim penguji beranggotakan Syekh Prof. Dr. Ali bin Ibrahim An-Namlah, Syekh Prof. Dr. Ghozi bin Ghozi Al-Mutthoiri, dan Syekh Dr. Fuad Abduh al-Ba'daani.
Karier akademisi
Menurut data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (PDDikti Kemdikbudristek), Syafiq tercatat aktif sebagai dosen tetap pada program studi Ahwal Al-Syakhshiyyah di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember sejak 2016. Ia mengampu beberapa mata kuliah di antaranya metode dakwah, akhlak islamiyah, sirah nabawiyah, dan lain-lain.[6][8
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Syafiq_Riza_Basalamah
Tuesday, September 26, 2023
Arsitektur yang Keren Hotel Wisnu
Hotel Terbengkalai di Jember Ini Punya Arsitektur yang Keren, Pemandangannya Sangat Indah, tapi...
- Kamis, 21 September 2023 | 14:14 WIB
Kabupaten Jember punya beberapa pantai yang populer. Beberapa pantai di Kabupaten Jember memiliki pemandangan yang sangat indah. Ternyata Kabupaten Jember punya salah satu hotel yang kondisinya terbengkalai.
Hotel terbengkalai di Kabupaten Jember ini memiliki arsitektur yang keren. Bisa tebak apa nama hotel terbengkalai di Kabupaten Jember? Dilansir JatimNetwork.com dari akun TikTok @jelajah_kuy, hotel yang terbengkalai di Kabupaten Jember adalah Hotel Wisnu.
Hotel Wisnu ini berlokasi di wilayah Watu Ulo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Hotel Wisnu ini kondisinya sudah terbengkalai dan tak terawat di Kabupaten Jember. Hotel Wisnu dulunya menjadi ikon wisata Watu Ulo yang ada di Kabupaten Jember.
Pemandangan yang ada di sekitar Hotel Wisnu ini sangat indah langsung ke pantai Watu Ulo. Hotel Wisnu kini terlihat sangat menyeramkan karena bangunannya sudah kusam dan tertutup semak-semak. Namun, bagian pintu masuk Hotel Wisnu ini masih beridri kokoh.
Terdapat pula patung-patung yang masuh kokoh dalam area Hotel Wisnu. Karena kondisinya yang terbengkalai, Hotel Wisnu terlihat sangat menyeramkan. Wisatawan Watu Ulo banyak yang mampir ke Hotel Wisnu hanya untuk berfoto.
Spot foto di Hotel Wisnu yang terbengkalai ini sangat ikonik. Bangunan Hotel Wisnu punya arsitektur yang keren sehingga dijadikan spot foto yang menarik.
Sumber :
Saturday, September 23, 2023
Asian Music Games di Jember
Sembilan negara hadir jadi peserta Asian Music Games di Jember
Kamis, 21 September 2023 20:10 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto (tengah) bersama Presiden AMBC Sehat Kurniawan Saiman saat konferensi pers di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Zumrotun Solichah
AMG merupakan kompetisi marching band pertama kali yang digelar di tingkat Asia dan kompetisi itu akan digelar setiap dua tahun sekali
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Presiden Asian Marching Band Confederation (AMBC) Sehat Kurniawan Saiman mengatakan sebanyak sembilan negara dipastikan hadir menjadi peserta Asian Music Games (AMG) perdana yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 22-24 September 2023.
"Yang sudah memberikan konfirmasi hadir dalam kompetisi AMG 2023 di Jember sebanyak sembilan negara yakni Filipina, Thailand, Malaysia, Jepang, Taiwan, Cina, Singapura, Vietnam, dan tentunya tuan rumah Indonesia," katanya dalam konferensi pers Asian Music Games di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Kamis.
Menurutnya, AMG merupakan kompetisi marching band pertama kali yang digelar di tingkat Asia dan kompetisi itu akan digelar setiap dua tahun sekali sesuai dengan kesepakatan anggota AMBC yang terdiri dari 18 negara di Asia dan sekitarnya.
"Pemilihan Kabupaten Jember sebagai lokasi Asian Music Games 2023 melalui beberapa kali pertemuan dengan beberapa negara. Jember pengalaman menggelar kegiatan bertaraf internasional dan fasilitasnya memadai," tuturnya.
AMG perdana yang digelar di Jember itu diikuti oleh 35 tim beregu (grup) dan terdapat lima kategori perlombaan dalam AMG 2023, yakni music battle yang akan digelar di Alun-alun Jember, Marching Show Band digelar di GOR PKPSO, Concert Band di GOR PKPSO, Individual di GOR PKPSO, dan International Culture Street Parade dari alun-alun hingga Jalan Gajahmada.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Pemkab Jember sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk kegiatan AMG 2023, bahkan beberapa negara sempat hadir di Jember saat sotf launching kegiatan marching band internasional itu.
"Tentu menjadi kebanggaan bagi warga Jember dengan kegiatan Asian Music Games yang dihadiri beberapa negara Asia karena kompetisi marching band internasional itu baru pertama kali digelar di Asia dan Jember menjadi tuan rumah," katanya.
Dengan adanya kegiatan internasional itu maka efek ganda (multiplier effect) dari segi ekonomi sangat berdampak luar biasa dan terbukti okupansi beberapa hotel di Jember meningkat karena ditempati para delegasi marching band baik dari beberapa negara maupun Indonesia dari luar Jember.
"Tidak hanya itu, para delegasi juga sudah memesan produk UMKM Jember, bahkan sudah siap berkeliling wisata di beberapa titik lokasi yang ditawarkan melalui booklet paket wisata," ujarnya.
Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/3737856/sembilan-negara-hadir-jadi-peserta-asian-music-games-di-jember
Sunday, April 9, 2023
Buah Jember Tembus Pasar Eropa
Buah Organik Jember Tembus Pasar Eropa
Minggu, 9 April 2023
Asroful Uswatun Ketua Asosiasi Petani Organik Mitra Tani Unggul Jember bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat mengunjungi kebun buah organik di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, Minggu (9/4/2023). Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim
Sejumlah komoditas buah organik yang dikelola Asosiasi Mitra Tani Unggul di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menembus pasar Eropa di antaranya Belanda, Jerman, Italia, Prancis, dan Rusia.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengunjungi kebun buah organik, pembibitan, dan wisata edukasi yang dikelola Asosiasi Mitra Tani Unggul di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, Minggu (9/4/2023).
Asroful Uswatun Ketua Asosiasi Petani Organik Mitra Tani Unggul Jember di sela kunjungan Gubernur Jatim mengatakan pihaknya memiliki luas lahan 103,85 hektare dengan usaha berupa budi daya tanaman buah-buahan, penjualan bibit tanaman dan buah segar, serta pembinaan dan konsultasi budi daya tanaman buah.
“Lahan seluas 103,85 ha itu terdapat varietas atau komoditas unggulan di antaranya buah naga merah, putih, oranye, kuning colombia dan yellow giant, alpukat miki, dan alpukat aligator,” katanya seperti dilansir Antara.
Selain itu, terdapat varietas nanas madu jumbo, srikaya aligator atau jumbo, lalu durian duri hitam, musang king, kanjau, hingga durian bawor. Terdapat pula, varietas mangga garifta merah dan oranye, manggis, serta jambu kristal putih dan merah.
Menurutnya, komoditas yang menjadi primadona adalah buah naga merah, alpukat miki, dan jambu dengan pendapatan per tahun antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar per tahun tergantung kondisi cuaca dan permintaan pasar.
“Kontribusi paling besar yakni buah naga merah, alpukat miki hingga jambu. Untuk buah naga merah saja ketika panen raya bisa menghasilkan 120-200 ton,” katanya.
Sedangkan, alpukat miki satu bulan bisa mencapai 25 ton dan alpukat aligator sekitar 10 ton, sementara jambu kristal putih 50 ton dan merah 2 ton. “Kesemuanya jika ditotal dalam satu tahun mendapatkan kurang lebih Rp1-2 miliar,” ujarnya.
Ia mengatakan seluruh komoditas yang ada di Mitra Tani Unggul itu memiliki pasar favorit baik dalam maupun luar negeri.
“Pasar Eropa meliputi Belanda, Jerman, Italia, Rusia, Prancis dan Inggris. Juga terdapat banyak permintaan di Dubai, Singapura, hingga Malaysia. Saat ini, terus memperluas ekspor hingga Jepang, China, Amerika, dan Australia,” katanya.
Asroful menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang terus memberikan bantuan seperti cold storage, fasilitas pameran hingga pemberian bimbingan teknis dan sertifikasi.
Asosiasi itu beranggotakan 61 petani organik dari Jember, Situbondo, Malang, Probolinggo dan Bondowoso.
Kapasitas produksi per tahunnya untuk buah naga jenis merah 120 ton, putih 5 ton, oranye 500 kg, kuning colombia 1 ton, dan yellow giant 500 kg. Lalu, jambu kristal putih 50 ton dan merah 2 ton, serta alpukat jenis miki 25 ton dan aligator 10 ton.
Kemudian, durian jenis duri hitam 1 ton, musang king 500 kg, kanjau 500 kg, dan bawor 1 ton, mangga jenis garifta merah 10 ton dan oranye 10 ton, srikaya jumbo 500 kg, manggis 50 ton, dan nanas madu jumbo 2,5 ton.
Sumber :
https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2023/buah-organik-jember-tembus-pasar-eropa/
Friday, March 31, 2023
Pecel Enak Mulai Dari Pecel Walisongo sampai Pecel Lumintu
Related Posts
-
VERSI SATU Pada jaman dulu. Saat pulau Jawa masih lebih banyak hutan belantara dibanding populasi yang ada. Manusia seringkali melakukan pe...
-
Hindari Kepunahan, Para Pelaku Seni Gelar Kesenian Jaran Kencak Jember memiliki seni tradisional yang dikenal sebagai "Jaran Kenca...
-
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Dimulai 2015 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Agus Siswanto, men...
-
Tato merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jember. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1996. Anggotanya berjumlah ...
-
Dody KAHITNA Nama: Dody Isnaini Ttl: Jember, 21 Oktober Posisi: bass Dody Is dikenal sebagai Ilustrator musik sinetron. Selain itu ...