Sunday, November 22, 2015

Winny Charita

Erwinia Charita


Winny Charita (lahir di Jember, Indonesia, 31 Mei 1985; umur 30 tahun) merupakan seorang presenter dan pembaca berita televisi asal Indonesia. Saat ini ia bergabung di stasiun televisi tvOne sejak tahun 2010.

Winny, yang memiliki nama lengkap Erwinia Charita, merupakan alumni SMA 1 Jember dimana saat itu ia sempat dipercaya menjadi salah satu anggota tim Paskibraka Provinsi Jawa Timur. Ia kemudian kuliah di Universitas Airlangga di fakultas ekonomi.

Usai lulus, Winny kemudian memulai karier sebagai presenter di Jawa Pos Media TV. Ia lantas bergabung dengan KampusOne, sebuah pelatihan presenter televisi yang diadakan oleh tvOne, dan ia kemudian lulus pada awal 2010. Dari sinilah kemudian ia masuk ke tvOne sebagai salah satu presenter tetap sampai saat ini.

Presenter berita stasiun televisi kebanyakan memang memiliki paras yang cantik. Selain cantik mererka juga memiliki pengetahuan yang luas dan tentunya Smart alias pintar. Begitu juga dengan Winny Charita, ia merupakan salah satu presenter berita di stasiun televisi Tv One yang wajah cantiknya kerap muncul membawakan sejumlah acara berita seperti “Apa Kabar Indonesia”.

Winny Charita juga saat ini tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Agung Budi Maryoto. Bahkan keduanya baru saja usai melakukan foto Prawedding dan dalam waktu dekat akan segera melangsungkan pernikahan.

Bernama Lengkap Erwinia Charita, ia beragama Islam, lahir di Jember, 23 maret 1985. Selepas lulus dari SMA 1 Jember, Winny kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga masuk di fakultas Ekonomi.

Karir Presenter Winny Charita berawal saat dirinya lulus dari Universitas Airlangga, mantan anggota tim Paskibraka Provinsi Jawa Timur itu bekerja di Jawa Pos Media TV sebagai presenter.

Kemudian Winny mengikuti KampusOne (sebuah pelatihan presenter televisi yang diadakan oleh tvOne), ia lulus dari KampusOne pda tahun 2010. Dari sejak itulah Winny Charita menjadi presenter di TvOne hingga sekarang.

Untuk mengenal lebih dekat dengan Presenter cantik Tv One ini, Simak Ulasan Biodata Winny Charita Presenter Tv One di bawah ini.

Nama Lengkap : Erwinia Charita
Nama Keren : Winny Charita
Tempat Lahir : Jember, Jawa Timur, Indonesia
Tanggal Lahir : 23 maret 1985
Pekerjaan : Presenter Berita
Agama : Islam
Pasangan : Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto (Calon Suami)
Almamater : Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi

Winny Charita kelahiran Jember, Jawa Timur, Indonesia, 31 Mei 1985, atau saat ini berumur 30 tahun.
Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, Winny merupakan seorang presenter dan pembaca berita televisi. Saat ini Winny Charita bergabung di stasiun televisi tvOne sejak tahun 2010.

Winny, yang memiliki nama lengkap Erwinia Charita, merupakan alumni SMA 1 Jember.
Semasa SMA, Winny sempat dipercaya menjadi salah satu anggota tim Paskibraka Provinsi Jawa Timur.
Winny Charita kemudian kuliah di Universitas Airlangga di Fakultas Ekonomi.

Usai lulus, Winny kemudian memulai karier sebagai presenter di Jawa Pos Media TV.
Ia lantas bergabung dengan KampusOne, sebuah pelatihan presenter televisi yang diadakan oleh tvOne, dan ia kemudian lulus pada awal 2010.

Dari sinilah kemudian ia masuk ke tvOne sebagai salah satu presenter tetap sampai saat ini.. Saat ini ia bergabung di stasiun televisi tvOne sejak tahun 2010.


Ada cerita unik Winny Charita saat meliput berita yang sampai harus memakai helm, yang diulas disalah satu blog pada tanggal 30 MARET 2012

RISIKO profesi jurnalis ada segudang. Apalagi mereka yang berjuang menyampaikan informasi di wilayah konflik. Nyawa jadi taruhannya. Meliput di wilayah konflik ada triknya. Berita diraih, keselamatan utuh. Termasuk saat meliput aksi unjuk rasa yang dibumbui kekisruhan.

Saya percaya, lantaran itu pula, Winny Charita, reporter TVOne memakai helm saat reportase langsung aksi unjuk rasa di Makassar. Sang reporter wanita memakai helm open fase berwarna merah muda. Dalam laporan langsung Kamis (29/3/2012) sekitar pukul 22.30 WIB, sang reporter mengabarkan situasi unjuk rasa yang berlangsung hingga tengah malam. Asap masih keluar dari ban yang dibakar demonstran. Polisi berjaga-jaga dan menegosiasi agar aksi diselesaikan mengingat waktu sudah larut malam.

Lewat siaran televisi kita lihat bagaimana mahasiswa yang berunjuk rasa di Makassar kerap berbuntut aksi pelemparan batu. Tak hanya diarahkan ke petugas, lemparan batu juga mengarah ke bangunan, seperti show room mobil. Tak heran jika para jurnalis mesti melengkapi alat perlindungan diri.

Gigihnya jurnalis menjembatani hak masyrakat memperoleh informasi sudah ada sejak lama. Trik-trik meliput di wilayah konflikpun sudah difahami. Bagaimana kita lihat reporter yang meliput perang Irak harus memakai helm baja dan rompi anti peluru. Kini, kita lihat reporter tv memakai helm dan pasti gigi di wajah. Helm untuk melindungi kepala dari lemparan batu yang tak memiliki mata. Pasta gigi untuk meredam pedihnya mata ketika gas air mata mengeluarkan asap. Trik lainnya, meliput di belakang barisan aparat. Walau, kadang tak sepenuhnya manjur.

Kesadaran melindungi kepala dari lemparan batu sesuatu yang lumrah. Kepala adalah organ tubuh yang vital. Bagaimana bisa bekerja jika kepala terluka.

Saya jadi kepikiran, kalau menghindari lemparan batu saja mesti pakai helm, bagaimana kalau menghadapi risiko membentur aspal saat bersepeda motor. Benturan di kepala bisa-bisa membuat luka fatal. Maklum, obyek yang sedang bergerak cepat bisa membuat tumbukan yang keras. Terimakasih mbak Winny, sudah mengingatkan pentingnya memakai helm. 


https://twitter.com/winnycharita
https://www.instagram.com/winnycharita/


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Winny_Charita
http://ketemulagi.com/profil-lengkap-winny-charita-presenter-tv-one/
http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/11/19/inilah-profil-winny-charita-presenter-tvone-yang-dipersunting-kapolda-kalsel-itu
https://edorusyanto.wordpress.com/2012/03/30/winny-charita-pun-memakai-helm/

Friday, November 13, 2015

Terminal Kargo

Tahun Depan Jember Bangun Terminal Kargo

Kabupaten Jember sudah selayaknya memiliki terminal Kargo. Pasalnya, ketiadaan fasilitas ini membuat aktifitas bongkar muat barang dilakukan di ruas-ruas jalan perkotaan, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas. Wacana pembangunan Terminal Kargo itu sebenarnya telah muncul sejak tahun 1986 silam.

Karena sebagai salah satu Kabupaten terbesar nomor tiga di Jawa Timur, perekonomian Kabupaten Jember diprediksi bertumbuh pesat. Namun, nyatanya hingga saat ini wacana itu belum juga direalisasikan dalam program yang nyata.Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Jember, Isman hari selasa siang kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pembangunan Terminal Kargo ini akan diusulkannya pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2016 mendatang.

Dishub bersama Komisi C DPRD Kabupaten Jember telah melakukan maping lokasi yang tepat untuk pembangunan Terminal Kargo. Berdasarkan hasil maping tadi, ada dua lokasi yang diusulkan, yakni di Kecamatan Rambi puji dan Kranjingan.

Hanya saja, kalau dilihat efektifitasnya, pembangunan Terminal kargo di kranjingan menurut Isman dinilai lebih efektif dibandingkan dengan Rambi Puji. Sebab, Rambi puji dinilainya terlalu jauh dalam mendistribusikan barang ke perkotaan. Apalagi, di kranjingan telah ada lahan milik Pemkab Jember.

Sehingga pihaknya tidak perlu melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Terminal Kargo tadi.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember, Siswono menuturkan, pihaknya sangat mendukung adanya terminal kargo. Mengingat intensitas kendaraan di Kabupaten Jember sudah mulai padat. Sehingga, jika Terminal Kargo tadi tidak segera direalisasikan maka kemacetan arus lalu lintas di perkotaan tidak bisa dihindarkan.

Sumber :
http://www.jemberpost.com/ekonomi-bisnis/tahun-depan-jember-bangun-terminal-kargo/

Related Posts